Minggu, 03 Juli 2011

Luthfie Big Brother Indonesia


Sebelumnya maaf, gw ga bermaksud menyebarkan aib atau menyudutkan pihak tertentu, gw cuma pengen share dan berharap banget postingan ini bisa bermanfaat ..

Baru aja gw ngikutin kisah yang menjadi perbincangan di dunia reality show belum lama ini, rada telat sih emang ..

Tau dong acara Big Brother Indonesia yang tayang di TRANS TV? ituloh acara yang tayang di beberapa negara, Indonesia salah satunya. Yang mengumpulkan kontestannya dalam satu rumah dalam waktu beberapa bulan, dimana kontestan yang paling lama bertahan akan mendapatkan hadiah yang wauu. Mirip-mirip “Penghuni Terakhir” di ANTV. Pertama acara ini muncul, banyak yang komen acara ini plagiat ngikutin PETIR, padahal di negara-negara lain acara ini udah lebih dulu tayang dan sukses, feeling gw sih PETIR nya aja yang keduluan nyontek acara Big Bro di Negara lain hehe. Lagian setelah di liat-liat banyak banget perbedaannya sama PETIR, gw sih lebih suka Big Bro, kontestan dan acaranya ga begitu norak, walaupun bagi sebagian orang acara ini dianggap malesin, yaa itu sih pendapat masing-masing aja ya J.Mungkin ada yang ngikutin banget ini acara ada juga yang cuma sekedar tau sedikit seperti gw. Satu hal yang gw sangat tau, rumah dan seisinya keren abis! J

Setelah beberapa bulan acara ini berjalan, kontestannya pun makin berkurang karena di deportasi, terjadilah sesuatu yang menurut gw bisa dibilang skandal, yang menyangkut salah satu housemates (sebutan untuk kontestan) yaitu Luthfie Pahlevi Siahaan, kurang lebih begitu nama yang di akuinya. Gw review sedikit tentang dia yaa ..

Luthfie Pahlevi Siahaan adalah salah satu housemates Big Bro Ind. Dalam perkenalannya saat hari-hari pertama di Big Bro, kurang lebih dia ngomong gini “nama saya Luthfie ….., ayah saya Willianson Siahaan SH pernah berprofesi sebagai pengacara dan sekarang kurang lebih sudah hampir 15 tahun menjadi kepala di Badan Keuangan Provinsi SUMUT. Ibu saya Mery Christina Manullang adalah seorang dokter. Saya lulusan SMAN 1 Medan, saya ikut program AKSELERASI (bener ga sih tulisannya? J saya berprofesi sebagai seorang dokter, saya lulusan FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS AIRLANGGA weeewww! Di rumah Big Bro dia terkenal sangat ga sopan, sombong dan omongannya yang ga bermoral. Salah satu contohnya dia pernah ngatain beberapa housemate dengan sebutan miskin (halloo masih ada ya jaman sekarang main miskin-miskinan? Gw rasa dia hidup di jaman batu). Soal sombongnya, kayanya semua orang yang nonton Big Bro udah pada tau, sampe kalo gw liat, housemate yang lain dari mulai kesel sampe akhirnya menjadikan kesombongannya sebagai lelucon aja. Rumah mewah tingkat 3, orang tua kaya raya, gelarnya sebagai dokter, dan yang lain-lainnya. Sampai pada akhirnya TRANS TV mendapatkan beberapa laporan menyangkut Luthfie ini yang melakukan penipuan dan penggelapan uang juga kendaraan bermotor.

Kecurigaan pun timbul terhadap semua pengakuannya. Pihak TRANS terbang langsung ke TKP demi menyelidiki statusnya. Alhasil alamat yang tertera di KTPnya ternyata palsu, SMAN 1 Medan tidak pernah mempunyai siswa seperti yang disebutkan, dia bukan lulusan UNIVERSITAS AIRLANGGA, dia tidak terdaftar sebagai seorang dokter dimanapun, nama yang diakui olehnya adalah orang tuanya tidak pernah ada di BKP, catatan sipil maupun catatan marga. Dan ternyata oh ternyata namanya pun palsu, sebenarnya dia bernama BORIS SIMBOLON. Tereeeenngggg gw pun terperangah, ko ada ya orang yang berani ngebohong sedahsyat itu, DI TV? Masa sih?

Ditemukanlah orang tua kandung Luthfie alias boris ini. Dari pasangan Manungkar Simbolon dan Merry Napitupulu lah ia sebenarnya lahir. Ayahnya bekerja sebagai karyawan koperasi dan Ibunya membuka warung kecil-kecilan dirumah, sungguh sangat jauh dari profesi orang tua yang diakuinya. Ternyata Luthfie ini memang sudah lama tidak tinggal dengan orang tua kandungnya. Waktu SMP, ia pernah meminjam uang kepada temannya sejumlah Rp.32.000 dan tidak dikembalikan. Ayahnya yang merasa sangat marah dan malu setelah mengetahui hal itupun memukulnya, sejak saat itu ia kabur dari rumah dan tak pernah kembali.

Kebenaran lain pun terungkap. Luthfie dilaporkan dalam kasus penipuan dan penggelapan sepeda motor. Yang ga satu orang aja korbannya. Dan kepolisian ternyata sudah mengeluarkan surat penangkapan untuk Luthfie.

Sumpah-sumpah, gw masih ga menemukan jawabannya kenapa dia melakukan semua ini di TV? Dan kenapa dia berani ikut acara ini sementara dia tau posisinya semi buronan dalam beberapa kasus?

Penyesalan gw, atas apa yang dilakukan TRANS TV dengan kasus ini. Sepertinya TRANS TV lebih mengedepankan pemanfaatan kasus untuk rating daripada memilih menyikapinya dengan cara yang lebih bijak dan manusiawi. Penangkapan Luthfie disiarkan besar-besaran pada saat malam deportasi, yang langsung juga membawanya ke kantor polisi setempat. Mereka seperti berbangga akan kasus dalam acaranya ini. Bukankah mereka harusnya merasa malu? Masa iya data-data dasar begitu bisa kecolongan? Emang tuh acara ga minta ijazahnya apa? Bukti kelulusan gitu? Dan setau gw jadi dokter tuh pasti punya suatu nomor kan yang menjadi identitas dasar sang dokter, ga dicek dulu apa? Sumpah ini sebenernya cacat dari panitia banget! Gw cukup kecewa dengan stasiun televisi favorit gw ini L

Waktu liat deportasinya di youtube, asli gw ga tega parah, yaa ok emang salah dia, tapi entahlah, gw ga tega banget liat muka dia. Apalagi ternyata masuk insert, oh GOD !
Yang gw tau, dia punya masa lalu yang buruk ..
Yang mungkin menjadi akar dari semua perbuatannya sekarang. Untuk yang itu gw ngerti, masa lalu adalah hal yang sangat mempengaruhi hidup di depan. Dan inilah salah satu pengaruh buruknya. Sebagian dari mereka yang masa lalunya indah mungkin ga akan tau dan ngerti rasanya, bahwa itu sungguh sungguh berat. Ya yang gw sayangkan, banyak orang berbuat ga baik dengan mengatasnamakan masa lalu yang buruk. Hey, masa lalu gw juga amat sangat buruk, berarti gapapa dong kalo gw ngobat, jual diri gitu? Amit-amit naudzubillahimindzalik. Artinya, berbuat ga baik ya udah, tapi jangan seenaknya pake alesan masa lalu, kalo gitu sih ntar orang-orang ngaku aja punya masa lalu yang buruk. Gw bersyukur banget ALLAH SWT masih melindungi gw sekarang dan gw yakin untuk seterusnya. Gw tau, seburuk apapun masa lalu gw, ga ada alasan untuk gw mengaku gw adalah yang paling menderita, semoga gw slalu dikasih rasa malu untuk ga bersyukur, amin ..

Liat mimik dia di TV, dengan sedikit sotoy gw ngerasa sangat yakin dia masih punya rasa malu, dia masih punya banyak rasa takut, dia shock. Gw yakin banget ada sisi lain yang baik dari orang ini. Semoga masyarakat ga memandang masalah ini dengan sebelah mata aja, semoga kita bisa pintar mengambil hikmahnya. terutama buat Luthfie alias Borisnya sendiri. Apapunlah, berharap banget masalahnya bisa cepet selesai.
Amin amin Ya RABBAL ALAMIN.

1 komentar: